CISV 'Melali' Camp Bali, 17 - 22 Desember 2016

Setelah perkenalan Keluarga Kecapi dengan CISV di tahun 2015 lalu, membuat Nadhisa semakin selalu ingin ikut serta di dalam agenda kegiatan CISV seperti yang bulan Desember 2016 ini kembali dilakukan yaitu CISV Local Camp. Di tahun 2015 yang lalu adalah pertama kali Nadhisa ikut. Kemudian berlanjut dengan Village di bulan Juni 2016. Dan tahun ini, giliran si adik Dhimas yang juga kita beri semangat untuk ikut bergabung bersama kakaknya di dalam acara local camp agar bisa menambah pengalaman dan kemandirian. Judul local camp tahun ini adalah 'Melali Camp' dan mengambil tempat di Ubud, Bali. 

Total terdapat 5 grup dengan masing-masing 8 orang, yang terdiri dari 1 orang Leader, 5 anak-anak usia 11-12 tahun, dan 2 orang Junior Councelor atau JC. Dhisa dan Dhimas akan berada di kelompok yang berbeda. Dhimas di kelompok Bbek sementara Dhisa di kelompok Moose. Leader bertugas untuk mengkoordinir anak-anak peserta camp sekaligus bertindak sebagai pengawas dan juga care taker bagi seluruh peserta di masing-masing grupnya. Junior Councelor atau 'JC' bertugas untuk mendampingi adik-adik ini selama camp berlangsung. Biasanya para JC ini akan menjadi tempat curhat-an anak-anak yang mungkin masih belum terbiasa dengan acara ataupun yang mengalami kesulitan selama acara.

Europe Trip 2016

Akhirnya keinginan untuk bisa kembali mengunjungi benua Eropa bisa terwujud juga di tahun 2016 ini. Angan-angan untuk mengunjungi beberapa tempat-tempat favorit Eropa sekaligus bernostalgia dan napak tilas di kota tempat saya dulu pernah menuntut ilmu, Magdeburg, menjadi fokus tujuan saya dan istri pada perjalanan ini. Semua hal yang bisa direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya sudah kita persiapkan sejak setahun sebelum keberangkatan. Bahkan aktivitas menabung untuk biaya perjalanan pun sudah sejak 3 tahun sebelumnya dicicil. Dengan segala pertimbangan yang ada baik dari sisi biaya yang cukup besar dan juga pertimbangan waktu yang kita pilih, membuat kita terpaksa untuk tidak mengajak anak-anak. Perjalanan kali ini hanya khusus dinikmati bersama istri tercinta.

Saya beserta istri berangkat tanggal 5 Oktober menuju Frankfurt menggunakan Qatar Airways, dan kembali ke Indonesia tanggal 20 Oktober sore. Total 14 hari (2 hari perjalanan) ini benar-benar kita manfaatkan dengan baik untuk jalan-jalan ke berbagai tempat di Eropa yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya. Jerman, Belanda, Belgia dan Ceko, dan fokus mengunjungi beberapa kota di Jerman seperti Magdeburg dan Dresden

Selamat datang kembali, Axel!

Kalau namanya sudah nasib/takdir, memang tidak mungkin untuk dihindari. Apalagi kalau takdir tersebut adalah hal yang sifatnya baik dan menyenangkan. Ini yang terjadi dengan keluarga kami yang beberapa waktu lalu untuk selama 3 minggu seekor Syberian Husky bernama Axel menjadi bagian dari keluarga Pejaten dan selanjutnya harus menerima kenyataan untuk diambil kembali oleh pemiliknya. Namun yang terjadi saat ini adalah Axel telah kembali bersama kami dan secara resmi menjadi bagian dari keluarga Pejaten untuk seterusnya.

3 minggu Bersama Axel

Dalam 3 minggu terakhir ini, keluarga kami mengalami pengalaman yang unik dan juga berkesan. Kenapa? karena selama 3 minggu tersebut Keluarga Pejaten mendapatkan anggota keluarga baru berupa seekor anjing berjenis Siberian Husky berumur sekitar 15 bulan. Kenapa bisa ada seekor anjing cantik di Pejaten dan kenapa hanya 3 minggu? Begini ceritanya...

3 minggu yang lalu secara tidak terduga anggota Keluarga Pejaten menyadari bahwa ada seekor anjing Siberian Husky dalam keadaan terikat tali kekang-nya di area parkir motor tamu Griya Patria. Hari itu adalah hari Jumat siang dimana Mama Sari, Dhimas dan Dhisa sudah melihat keberadaan anjing itu saat pulang sekolah. Karena dipikir itu milik salah seorang tamu griya (karena saat itu sedang banyak tamu penyewa) maka tidak ada yang bertanya. Jumat sore hingga malam hari, turun hujan cukup deras dan anjing tersebut masih berada di tempat yang sama, tenang, tidak mengonggong ataupun berisik. Hingga hari Sabtu pagi saat kita tiba di Pejaten, kami masih melihat anjing tersebut di lokasi yang sama dan sedang mendapatkan perhatian dari para pekerja Griya. Dan sampai saat itu, kita pun masih berpikiran bahwa mungkin anjing ini memang masih dibiarkan terikat oleh pemiliknya. 

Singapore Trip, 23 - 25 Juni 2016

Liburan kenaikan kelas tahun ini memang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Seiring bertambahnya umur 2D maka kita ingin agar anak-anak bisa mendapatkan kesempatan dan juga tantangan yang baru. Tahun ini adalah untuk pertama kalinya Nadhisa tidak bersama-sama dengan kita karena tahun ini Nadhisa berkesempatan untuk mengikuti kegiatan Village yang diadakan organisasi CISV, yang kebetulan diadakan di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat. Selama 28 hari sejak tanggal 15 Juni 2016 Nadhisa akan menghabiskan waktu dengan teman-teman delegasinya dan juga 11 negara peserta lain di village camp. Oleh karena itu sang adik, Dhimas, menjadi anak tunggal untuk sementara waktu selama liburan kenaikan kelas ini. Karena sang kakak sedang bersenang-senang di negara seberang, maka kita putuskan untuk juga memberikan kesenangan untuk si adik walaupun hanya sebentar. Untuk itu diputuskanlah Universal Studio Singapore (USS) sebagai pilihan berlibur kita. 

Nadhisa CISV Village Journey, 16 June - 17 July 2016

Akhirnya pengalaman baru Nadhisa di CISV Village USA pun dimulai. Sebagai permulaan, Nadhisa dan seluruh delegasi USA ditampung di Houseparents selama 3 malam (seharusnya 2 malam namun karena memungkinkan, mulai tinggal di houseparent 1 hari sebelum jadwal yang ditentukan). Setelah itu tanggal 19 Juni 2016 mereka masuk camp untuk memulai acara utama.

Perjalanan dari Jakarta ke Columbus, via Hong Kong - Vancouver - New York

Hari Keberangkatan...See You Next Month!

CISV Village USA Delegation 2016 Family

Akhirnya hari yang dinantipun tiba untuk delegasi Village 2016 USA. Tidak terasa segala persiapan yang sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu kini mencapai akhir. Perasaan gembira, senang, haru, bercampur aduk menjadi satu, terutama untuk melepas keberangkatan buah hati yang untuk pertama kalinya melakukan perjalanan lebih dari 1,500 km. Tapi kita semua yakin bahwa semuanya akan berjalan dengan lancar. Berkat doa dan bimbingan kepada anak-anak selama ini, segala persiapan baik mental dan juga material, kita yakin Nadhisa dan seluruh anggota delegasi lainnya akan dapat mengikuti acara dengan baik dan tanpa kendala apapun. Uti Nana dan Dhimas ikut menemani ke bandara untuk melepas keberangkatan Nadhisa. Semoga selama 28 hari ini semuanya berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun. 

Baggage Pooling Delegasi US, 12 Juni 2016

Hari Minggu siang tanggal 12 Juni lalu tim delegasi Village USA melakukan kegiatan pengecekan akhir barang-barang bawaan sebelum keberangkatan, atau yang disebut 'baggage pooling'. Mengambil tempat di lobby Griya Patria Guesthouse, seluruh delegasi termasuk leader harus membawa kopor masing-masing untuk kemudian bersama-sama mendistribusikan bawaan-bawaan tambahan terakhir (biasanya barang-barang souvenir untuk acara Open Day dan sejenis-nya), dan kemudian ditimbang untuk memastikan kondisi terakhir bawaan para delegasi sudah aman dan memenuhi ketentuan penerbangan. Ini juga dimaksudkan agar tiap-tiap delegasi bisa mengecek ulang barang bawaan-nya dan memastikan bahwa tidak ada barang-barang yang berisiko tertahan pihak bea cukai Amerika Serikat nanti. 

Syukuran HUT Dhisa, HUT Icak & Komuni Pertama Dhimas

Kalau beberapa orang berulang tahun dalam waktu bersamaan ataupun berdekatan yang paling enak adalah bikin acara syukuran/makan-makan dengan sharing cost. Ini yang terjadi saat ini saat Keluarga Kecapi dan Keluarga Botanik sharing cost untuk memperingati ulang tahun Nadhisa yang ke-11 dan juga oom Icak yang ke-34 pada hari Minggu pagi lalu. Kesempatan ini juga sekaligus untuk syukuran Dhimas yang beberapa waktu lalu juga menerimakan Komuni Pertama. 

Rencana awal untuk bikin sarapan pagi bersama keluarga besar Wiratno di Pizza Hut Kemang, gagal total karena ternyata Pizza Hut baru buka jam 10 pagi. Sementara rencana kita adalah mulai acara jam 9 pagi setelah kita selesai mengikuti perayaan misa Minggu pagi. Oleh karena itu, daripada mengambil risiko memilih tempat lain yang juga belum tentu cocok dan belum tentu buka, maka langsung diputuskan untk banting setir dan pindah ke Cilandak Town Square (CITOS). Di CITOS sudah pasti restoran/cafe nya buka pagi hari dan terdapat beberapa pilihan yang sesuai dengan selera keluarga Wiratno.

Setelah tiba di Citos, kita putuskan untuk sarapan di salah satu cafe yang cukup oke, baik dari sisi menu dan kualitas-nya yaitu di OLIVE & CAPERS. Pilihan menu-nya cocok untuk menu sarapan dan cukup bervariatif. Sebelum menjadi Olive & Capers, dulu namanya adalah Delifrance Cafe. Entah kenapa kemudian berubah nama namun jika dilihat dari daftar menu-nya masih identik dengan menu-menu andalah Deliferance Cafe, namun dengan beberapa perbaikan. Tapi satu hal yang paling kita suka adalah cafe ini selalu buka pagi hari sehingga cocok untuk tempat sarapan pagi.

CISV Farewell Party 2016, 5 Juni 2016

Salah satu acara yang diadakan oleh CISV di sela-sela kegiatannya adalah diadakannya acara Perpisahan atau Farewell seperti yang tempo hari diadakan dengan mengambil tempat di BINUS International School, BSD. Maksud dari acara ini adalah untuk melepas persiapan keberangkatan para delegasi CISV Indonesia yang nantinya akan mengikuti program-program Village, Interchange, Step-Up, Youth Meeting, Seminar Meeting dan juga para Junior Councelor ke masing-masing negara tujuan. Acara yang diikuti oleh seluruh delegasi dari ke-3 Chapter di Indonesia ini selain untuk melepas persiapan para delegasi, juga digunakan untuk perkenalan dari masing-masing tim delegasi serta penampilan beberapa performance yang nantinya akan mereka bawakan saat mengikuti program-program tadi.

HUT Nadhsia, HUT Icak & Anniversary Icak - Tata

1 Juni sekarang menjadi hari yang cukup spesial karena pada tanggal ini ada 3 momen yang dirayakan bersamaan, dan bahkan ada 4. Karena pada tanggal 1 Juni ada 2 orang dan 1 keluarga yang merayakan hari ulang tahun-nya. Nadhisa, Om Icak dan juga ulang tahun perkawinan keluarga Botanik. Plus...hari lahirnya Pancasila. Dan hari ini, 1 Juni 2016 kita bersama-sama merayakan hari bahagian ini dengan kakung dan uti di rumah Pejaten, namun sayang karena keluarga Kapuas tidak bisa bergabung bersama. Seperti biasa, perayaan sederhana dilakukan saat sarapan pagi agar kita semua bisa ikut berdoa dan makan bersama sebelum kemudian masing-masing melanjutkan dengan kegiatannya.

Penerimaan Komuni Pertama Dhimas, 29 Mei 2016

Akhirnya 3 bulan masa pendidikan calon penerima Komuni Pertama untuk Dhimas selesai sudah. Diakhiri dengan Misa Kudus Penerimaan Komuni Pertama pada hari Minggu, 29 Mei 2016 yang lalu, di gereja Santo Stefanus Cilandak. Sekarang baik Nadhisa dan Dhimas sudah dapat ikut menerima komuni bersama Papa dan Mama di setiap misa mingguan. Dan ini berarti 2Ds sudah menjadi anak Tuhan yang siap menjalankan sepenuhnya ajaran-ajaran Yesus dan bertanggungjawab sebagai seorang pengikut Yesus yang baik.

CISV Village 2016 Last Parents Meeting, 29 Mei 2016

Hari Minggu tanggal 29 Mei 2016 yang lalu adalah rapat terakhir para orang tua delegasi Village 2016 untuk membahas persiapan keberangakatan delegasi ke lokasi acara Village di Columbus nanti. Namun dikarenakan di tanggal yang sama Dhimas juga mengikuti acara penerimaan Komuni Pertama di gereja, maka terpaksa Nadhisa harus berangkat sendiri untuk secara khusus mengikuti latihan tari terakhir dengan para delegasi lainnya. Sejauh ini persiapan keberangkatan Dhisa dan delegasi USA berjalan lancar, tinggal menyiapkan beberapa dokumen terakhir yang harus dibawa dan juga peritilan-peritilan bawaan lainnya. Tidak terasa dalam waktu 2 minggu delegasi USA sudah harus berangkat sehingga di sisa waktu yang ada harus benar-benar dipersiapkan segala sesuatu-nya dengan cermat. Jangan sampai saat sudah berangkat ada barang-barang yang tertinggal.

Salah satu item yang sudah siap pada rapat ini adalah draft scrapbook yang nantinya akan dibawa dan dibagikan ke seluruh peserta Village saat acara berlangsung. Sangat lucu dan kreatif bentuk draft scrapbook yang sudah selesai ini. Mudah-mudahan semua bisa selesai tercetak saat sudah waktunya berangkat nanti.

Draft Scrapbook Delegasi USA

Pre-Camp 2 Village, 21-22 Mei 2016

Masih berhubungan dengan kegiatan persiapan Village 2016 dimana salah satu agenda yang wajib diadakan dan diikuti oleh seluruh delegasi Village adalah yang disebut sebagai 'Pre-Camp 2'. Pre-Camp 2 adalah persiapan terakhir untuk delegasi sebelum nantinya berangkat menuju lokasi tujuan di bulan Juni 2016 nanti. Tahun ini kebetulan Griya Patria mendapatkan kesempatan dipilih sebagai lokasi kegiatan Pre-Camp 2 yang berlangsung pada tanggal 21-22 Mei 2016. Untuk Nadhisa sudah pasti lokasi-nya kurang seru. Tetapi karena yang penting adalah isi dari kegiatannya, maka walaupun lokasi nya adalah lokasi yang sehari-hari menjadi base camp 2Ds kala berangkat sekolah, pulang sekolah dan juga akhir pekan, Nadhisa tetap mengikuti acara Pre-Camp 2 ini dengan bersemangat.

CISV Village 2016 Parents Meeting and Delegation Bonding Time, 8 May 2016

Hari Minggu tanggal 8 Mei 2016 lalu kembali delegasi Village 2016 mengadakan parents meeting dengan mengambil tempat di Smart School, Jagakarsa. Seperti yang sudah-sudah, diskusi masih seputar persiapan perlengkapan dan dokumen yang harus dipersiapkan dan juga dibawa, terutama untuk souvenir yang nantinya akan dibawa oleh anak-anak delegasi ke acara. Sampai sejauh ini semua masih lancar, tinggal melengkapi saja beberapa souvenir yang masih kurang.

CISV Village 2016 Parents Meeting, 24 April 2016

Tanggal 24 April 2016 lalu kembali koordinator program CISV Village 2016 mengadakan parents meeting untuk menindaklanjuti persiapan keberangkatan para delegasi. Meeting kali ini diadakan di Smart School di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Untuk delegasi Columbus yang telah mendapatkan VISA USA, maka pertemuan kali ini terasa lebih ringan karena tinggal mempersiapkan persiapan perlengkapan dan juta hal-hal lain yang nantiny akan dibawa oleh para delegasi.

Agenda rapat kali ini lebih membahas detil barang yang harus disiapkan untuk acara National Day dan juga Opening Day, dimana nantinya delegasi akan menyajikan beberapa cinderamata dan juga makanan kecil khas Indonesia. Para parents (terutama ibu-ibu) saling berbagi tugas, siapa siapkan apa dan juga berapa yang harus dibeli dan disiapkan. Sekaligus di kesempatan ini kita juga melakukan pemesanan beberapa kaos CISV yang nantinya dibawa oleh delegasi supaya bisa saling bertukar merchandise saat acara nanti. 

Papa Yudhi, Nadhisa dan Mama Sari pose dengan kaos CISV

CISV Village 2016 Parents Meeting, 10 April 2016

Tanggal 10 April 2016 lalu, keluarga peserta CISV Village 2016 kembali mengadakan rapat rutin yang mengambil tempat di salah satu kediaman orang tua delegasi. Karena kali ini adalah giliran delegasi Columbus yang bertanggungjawab untuk menyediakan konsumsi, maka Keluarga Kecapi memutuskan untuk membawa menu sate ayam lontong pada rapat kali ini. 

Tim Delegasi Columbus 2016: Bara, Mahila, Kak Ferdy, Sammy dan Nadhisa

Parents Meeting Delegasi Columbus, 19 Maret 2016

Hari Sabtu tanggal 19 Maret 2016 yang lalu, rapat orang tua untuk delegasi CISV Village yang akan berangkat ke Colombus diadakan di Citos untuk membahas lebih lanjut persiapan keberangkatan anak-anak kita. Terus terang semakin hari semakin bikin deg-degan karena ini kali pertama Keluarga Kecapi menyiapkan keberangkatan ke Amerika Serikat. Mulai dari ceklist, daftar belanjaan, tiket, dan sebagainya. Mungkin untuk yang sudah pernah ke AS akan lebih mudah dan sudah lebih mengerti apa-apa saja yang perlu disiapkan. Karena kita baru pertama kali memberangkatkan anak ke program Village plus negara tujuan AS inilah yang bikin sedikit was-was. Tapi untunglah kita mendapatkan leader yang sangat-sangat helpfull. Jadi paling tidak kita sudah sangat terbantu dari sisi persiapan dokumen-dokumen dan ceklist yang harus disiapkan. 

Tiket akhirnya sudah fixed. Minimal itinerary perjalanan sudah disepakati oleh seluruh keluarga delegasi sehingga tinggal difinalisasi saja. Selanjutnya tinggal menyiapkan dokumen-dokumen pendukung keperluan pengurusan VISA. Mudah-mudahan semuanya dapat terpenuhi tepat waktu dan tidak ada masalah selama proses pengajuan VISA nya. May God's bless be with us during this preparation, and make it good at the end. Aminnnnn....!

Penarikan Undian Village 2016

Yeayyy, Nadhisa terpilih menjadi salah satu delegasi Village tahun ini. Informasi ini kami dapat dari email pemberitahuan yang dikirim oleh koordinator CISV untuk program Village, yang kita terima tanggal 3 Februari 2016 yang lalu. Dan setelah kita beritahu Nadhisa, dia langsung bersemangat. Dengan menjadi delegasi program Village maka orang tua dan anak akan memiliki tanggungjawab dalam persiapan yang matang bagi seluruh peserta. Oleh karena itu di email pemberitahuannya kita diminta untuk memberikan konfirmasi apakah kita bersedia ikut atau tidak. Berhubung program ini adalah sesuatu yang sangat positif dan bagus sekali untuk anak-anak seusia Nadhisa, maka Papa Yudhi dan Mama Sari akan berusaha untuk bisa mengikutsertakan Dhisa di program Village ini. Maka terwujudlah keinginan Dhisa untuk bisa bergabung di dalam program Village di CISV tahun ini. 

Dhimas Bergabung di SSB Gelora Poetra, Senayan

Akhirnya si bungsu bergabung juga dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) sesuai kemauan sendiri. Setelah beberapa waktu lalu Dhimas kembali beralih minatnya dari yang sebelumnya adalah basket kemudian saat ini sepak bola, awal Januari 2016 ini pertama kalinya Dhimas ikut SSB di Lapangan Bola Senayan. Bulan Desember lalu kita sudah sempat survey dan mencari SSB yang kira-kira memiliki jam latihan yang cocok, yang kira-kira sekitar jam 9/10 pagi supaya dapat menyesuaikan waktu dengan kegiatan si kakak. Kebetulan SSB Gelora Poetra memiliki jam latihan pukul 9 - 11 setiap hari Sabtu pagi dan Minggu pagi dan hari Kamis jam 3 siang. Sepertinya ini cocok sekali dengan jadwal akhir minggu kita dan tidak berbenturan dengan jadwal yang lain. Akhirnya kita putuskan untuk mendaftarkan Dhimas ke SSB ini. 

Surat Dari Nadhisa untuk Papa & Mama, 4 Februari 2016

Awal bulan Februari 2016 yang lalu anak-anak kelas V SD Pangudi Luhur mengikuti kegiatan retret yang merupakan bagian dari kegiatan rutin tahunan sekolah, di daerah Sukabumi. Dan seperti halnya kegiatan retret pada umumnya, anak-anak mengikuti kegiatan rohani dan renungan yang dimpimpin oleh Pastor selama 2 hari 1 malam. Selama 2 hari tersebut anak-anak mengikuti kegiatan yang telah disiapkan oleh panitia termasuk juga salah satu-nya adalah membuat sebuah surat ungkapan cinta anak-anak kepada kedua orang tua mereka masing-masing. Dan baru beberapa hari yang lalu surat yang ditulis oleh masing-masing anak tersebut dibagikan kepada para orang tua sehingga para orang tua dapat membaca ungkapan cinta sang anak. 

Pre-Camp 1 CISV di Talaga Cikeas, 16-17 Januari 2016

Tanggal 16-17 Januari 2016 kemarin adalah jadwal diadakannya Pre-Camp 1 bagi persiapan Village oleh grup CISV. Seperti yang kita sudah ketahui sebelumnya pada saat pertemuan para orang-tua dan anak-anak calon peserta, bahwa Pre-Camp 1 merupakan acara outing yang digunakan untuk mengobservasi anak-anak para calon peserta Village yang rencananya akan diadakan di pertengahan tahun. Nadhisa pun tidak mau ketinggalan untuk ikut serta di Pre-Camp 1 ini karena memang setelah mengikuti kegiatan Local Camp di Yogyakarta yang lalu, si sulung semakin mantap dan bersemangat untuk bisa ikut di acara-acara CISV selanjutnya, terutama Village. Jadi, untuk Pre-Camp 1 ini Dhisa memang sudah kita daftarkan jauh-jauh hari supaya punya kesempatan menjadi peserta pada Village nanti. 

Acara Pre-Camp 1 di 2016 ini diadakan di Talaga Cikeas, Sentul. Berangkat hari Sabtu pagi diantar oleh mama Sari langsung menuju ke lokasi. Di sana acara langsung dimulai dengan berkumpul di sebuah rumah utama yang berfungsi sebagai pusat acara. Acara selanjutnya anak-anak diserahkan kepada para pembimbing dan para orang tua meninggalkan lokasi untuk kemudian dijemput kembali pada hari Minggu siang keesokan harinya di tempat yang sama. 

Memang sepertinya waktu 1 malam seperti tidak berarti apa-apa. Namun sepertinya waktu semalam ini digunakan oleh para pembimbing untuk menilai dan melakukan observasi terhadap masing-masing anak yang ikut di dalam acara ini, untuk kemudian digunakan sebagai pertimbangan dalam pemilihan calon peserta yang berhak ikut pada Village 2016. 

Village adalah acara yang melibatkan berbagai perwakilan dari banyak negara yang rencananya akan diadakan di 4 negara berbeda. Masing-masing negara hanya dapat mengirimkan 2 pasang anak-anak (laki - perempuan) yang sesuai dengan umur yang dipersyaratkan untuk hadir di acara Village di tiap-tiap negara penyelenggara. Tahun 2016 ini rencananya Village akan diadakan di Amerika Serikat, Finlandia, Indonesia dan satu negara lain (lupa di negara mana) dengan waktu acara kurang lebih 1 bulan. Jadi, perlu dipastikan bahwa masing-masing peserta memang sunguh-sungguh siap untuk mengikuti pelaksanaan acara tersebut. 

Tinggal menunggu hasil seleksi dari para peserta Pre-Camp 1 ini untuk kemudian baik si anak dan juga kedua orang tua-nya akan mulai terlibat di dalam persiapan-persiapan yang lebih detil dan matang. Mudah-mudahan Dhisa bisa jadi salah satu peserta yang terpilih untuk ke Village nanti, karena sepertinya si nona satu ini sudah makin mantep dan bersemangat.