Kebetulan hari minggu lalu, tanggal 28 Februari 2010, merupakan hari bebas mobil untuk area Sudirman yang biasa digunakan untuk berolah raga. Dan seperti biasa, Papa Yudhi dan Eyang Kakung selalu melakukan acara sepedaan rutin ke Senayan dan Sudirman, termasuk Mama Sari. Kebetulan malam sebelumnya kita tanya Dhisa apakah dia mau ikut atau tidak, dan ternyata dia mau....maklum, kelihatannya masih agak trauma waktu beberapa bulan lalu dia ikut sepedaan, sewaktu di jalan menurun dia menabrak ibu-ibu karena belum bisa mengerem secara benar. Sejak saat itu, dia nggak pernah mau lagi ikut sepedaan karena trauma. Kalau Dhimas sih seperti biasa....malam-nya bilang mau ikut, tapi besok pagi nya sampai jam 6 pagi nggak bangun-bangun. Ya sudahlah...Dhimas bersepeda dalam mimpi aja.
Yang nggenjot dari Rumah Pejaten cuma bertiga, Kakung Tato, Papa Yudhi dan Oom Icak. Nadhisa ikut Mama Sari naik mobil langsung ke Grand Lucky. Tapi waktu pulang, karena Kakung ada jadwal operasi dan Oom Icak pulang dengan Uti Nana, jadinya cuma Papa Yudhi yang genjot dari Grand Lucky ke Rumah Pejaten.
Seperti biasa, kita parkir di Grand Lucky, SCBD, dan seperti ritual yang sudah-sudah setelah selesai bersepeda kita sarapan pagi di situ. Kebetulan ikut join juga Keluarga Kapuas dan Wiarso Family. Jadi rame deh sarapan pagi-nya.
