CISV Local Camp, Surabaya-Madura, 16 - 20 Desember 2017

Tidak terasa sudah kembali kita memasuki bulan Desember di penghujung tahun. Rasanya cepat sekali berlalu dan kalau sudah mendekati akhir tahun, yang langsung kita ingat adalah bahwa sekarang waktunya bagi 2Ds untuk kembali mengikuti CISV Local Camp. Tahun 2017 ini LC mengambil tempat di daerah Surabaya dan Madura dengan tema "Mator Sakalangkong" yang artinya 'Terima kasih'. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, 2Ds pun tidak ketinggalan untuk ikut di dalam acara rutin ini mumpung batas usia mereka (terutama Nadhisa) masih memungkinkan untuk ikut. Karena sudah kesekian kalinya kita mengikutkan 2Ds di dalam LC ini, maka persiapannya sudah tidak lagi terlalu merepotkan. Selain sudah terbiasa, juga sudah familiar dengan persiapan dari tim internal CISV nya sendiri yang terdiri dari Leader dan juga Junior Councellor (JC). Hanya tinggal menunggu hari keberangkatan sambil menyiapkan perlengkapan-perlengkapan standar yang perlu dibawa.

CISV 'Melali' Camp Bali, 17 - 22 Desember 2016

Setelah perkenalan Keluarga Kecapi dengan CISV di tahun 2015 lalu, membuat Nadhisa semakin selalu ingin ikut serta di dalam agenda kegiatan CISV seperti yang bulan Desember 2016 ini kembali dilakukan yaitu CISV Local Camp. Di tahun 2015 yang lalu adalah pertama kali Nadhisa ikut. Kemudian berlanjut dengan Village di bulan Juni 2016. Dan tahun ini, giliran si adik Dhimas yang juga kita beri semangat untuk ikut bergabung bersama kakaknya di dalam acara local camp agar bisa menambah pengalaman dan kemandirian. Judul local camp tahun ini adalah 'Melali Camp' dan mengambil tempat di Ubud, Bali. 

Total terdapat 5 grup dengan masing-masing 8 orang, yang terdiri dari 1 orang Leader, 5 anak-anak usia 11-12 tahun, dan 2 orang Junior Councelor atau JC. Dhisa dan Dhimas akan berada di kelompok yang berbeda. Dhimas di kelompok Bbek sementara Dhisa di kelompok Moose. Leader bertugas untuk mengkoordinir anak-anak peserta camp sekaligus bertindak sebagai pengawas dan juga care taker bagi seluruh peserta di masing-masing grupnya. Junior Councelor atau 'JC' bertugas untuk mendampingi adik-adik ini selama camp berlangsung. Biasanya para JC ini akan menjadi tempat curhat-an anak-anak yang mungkin masih belum terbiasa dengan acara ataupun yang mengalami kesulitan selama acara.

Europe Trip 2016

Akhirnya keinginan untuk bisa kembali mengunjungi benua Eropa bisa terwujud juga di tahun 2016 ini. Angan-angan untuk mengunjungi beberapa tempat-tempat favorit Eropa sekaligus bernostalgia dan napak tilas di kota tempat saya dulu pernah menuntut ilmu, Magdeburg, menjadi fokus tujuan saya dan istri pada perjalanan ini. Semua hal yang bisa direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya sudah kita persiapkan sejak setahun sebelum keberangkatan. Bahkan aktivitas menabung untuk biaya perjalanan pun sudah sejak 3 tahun sebelumnya dicicil. Dengan segala pertimbangan yang ada baik dari sisi biaya yang cukup besar dan juga pertimbangan waktu yang kita pilih, membuat kita terpaksa untuk tidak mengajak anak-anak. Perjalanan kali ini hanya khusus dinikmati bersama istri tercinta.

Saya beserta istri berangkat tanggal 5 Oktober menuju Frankfurt menggunakan Qatar Airways, dan kembali ke Indonesia tanggal 20 Oktober sore. Total 14 hari (2 hari perjalanan) ini benar-benar kita manfaatkan dengan baik untuk jalan-jalan ke berbagai tempat di Eropa yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya. Jerman, Belanda, Belgia dan Ceko, dan fokus mengunjungi beberapa kota di Jerman seperti Magdeburg dan Dresden

Selamat datang kembali, Axel!

Kalau namanya sudah nasib/takdir, memang tidak mungkin untuk dihindari. Apalagi kalau takdir tersebut adalah hal yang sifatnya baik dan menyenangkan. Ini yang terjadi dengan keluarga kami yang beberapa waktu lalu untuk selama 3 minggu seekor Syberian Husky bernama Axel menjadi bagian dari keluarga Pejaten dan selanjutnya harus menerima kenyataan untuk diambil kembali oleh pemiliknya. Namun yang terjadi saat ini adalah Axel telah kembali bersama kami dan secara resmi menjadi bagian dari keluarga Pejaten untuk seterusnya.

3 minggu Bersama Axel

Dalam 3 minggu terakhir ini, keluarga kami mengalami pengalaman yang unik dan juga berkesan. Kenapa? karena selama 3 minggu tersebut Keluarga Pejaten mendapatkan anggota keluarga baru berupa seekor anjing berjenis Siberian Husky berumur sekitar 15 bulan. Kenapa bisa ada seekor anjing cantik di Pejaten dan kenapa hanya 3 minggu? Begini ceritanya...

3 minggu yang lalu secara tidak terduga anggota Keluarga Pejaten menyadari bahwa ada seekor anjing Siberian Husky dalam keadaan terikat tali kekang-nya di area parkir motor tamu Griya Patria. Hari itu adalah hari Jumat siang dimana Mama Sari, Dhimas dan Dhisa sudah melihat keberadaan anjing itu saat pulang sekolah. Karena dipikir itu milik salah seorang tamu griya (karena saat itu sedang banyak tamu penyewa) maka tidak ada yang bertanya. Jumat sore hingga malam hari, turun hujan cukup deras dan anjing tersebut masih berada di tempat yang sama, tenang, tidak mengonggong ataupun berisik. Hingga hari Sabtu pagi saat kita tiba di Pejaten, kami masih melihat anjing tersebut di lokasi yang sama dan sedang mendapatkan perhatian dari para pekerja Griya. Dan sampai saat itu, kita pun masih berpikiran bahwa mungkin anjing ini memang masih dibiarkan terikat oleh pemiliknya. 

Singapore Trip, 23 - 25 Juni 2016

Liburan kenaikan kelas tahun ini memang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Seiring bertambahnya umur 2D maka kita ingin agar anak-anak bisa mendapatkan kesempatan dan juga tantangan yang baru. Tahun ini adalah untuk pertama kalinya Nadhisa tidak bersama-sama dengan kita karena tahun ini Nadhisa berkesempatan untuk mengikuti kegiatan Village yang diadakan organisasi CISV, yang kebetulan diadakan di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat. Selama 28 hari sejak tanggal 15 Juni 2016 Nadhisa akan menghabiskan waktu dengan teman-teman delegasinya dan juga 11 negara peserta lain di village camp. Oleh karena itu sang adik, Dhimas, menjadi anak tunggal untuk sementara waktu selama liburan kenaikan kelas ini. Karena sang kakak sedang bersenang-senang di negara seberang, maka kita putuskan untuk juga memberikan kesenangan untuk si adik walaupun hanya sebentar. Untuk itu diputuskanlah Universal Studio Singapore (USS) sebagai pilihan berlibur kita. 

Nadhisa CISV Village Journey, 16 June - 17 July 2016

Akhirnya pengalaman baru Nadhisa di CISV Village USA pun dimulai. Sebagai permulaan, Nadhisa dan seluruh delegasi USA ditampung di Houseparents selama 3 malam (seharusnya 2 malam namun karena memungkinkan, mulai tinggal di houseparent 1 hari sebelum jadwal yang ditentukan). Setelah itu tanggal 19 Juni 2016 mereka masuk camp untuk memulai acara utama.

Perjalanan dari Jakarta ke Columbus, via Hong Kong - Vancouver - New York

Hari Keberangkatan...See You Next Month!

CISV Village USA Delegation 2016 Family

Akhirnya hari yang dinantipun tiba untuk delegasi Village 2016 USA. Tidak terasa segala persiapan yang sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu kini mencapai akhir. Perasaan gembira, senang, haru, bercampur aduk menjadi satu, terutama untuk melepas keberangkatan buah hati yang untuk pertama kalinya melakukan perjalanan lebih dari 1,500 km. Tapi kita semua yakin bahwa semuanya akan berjalan dengan lancar. Berkat doa dan bimbingan kepada anak-anak selama ini, segala persiapan baik mental dan juga material, kita yakin Nadhisa dan seluruh anggota delegasi lainnya akan dapat mengikuti acara dengan baik dan tanpa kendala apapun. Uti Nana dan Dhimas ikut menemani ke bandara untuk melepas keberangkatan Nadhisa. Semoga selama 28 hari ini semuanya berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun. 

Baggage Pooling Delegasi US, 12 Juni 2016

Hari Minggu siang tanggal 12 Juni lalu tim delegasi Village USA melakukan kegiatan pengecekan akhir barang-barang bawaan sebelum keberangkatan, atau yang disebut 'baggage pooling'. Mengambil tempat di lobby Griya Patria Guesthouse, seluruh delegasi termasuk leader harus membawa kopor masing-masing untuk kemudian bersama-sama mendistribusikan bawaan-bawaan tambahan terakhir (biasanya barang-barang souvenir untuk acara Open Day dan sejenis-nya), dan kemudian ditimbang untuk memastikan kondisi terakhir bawaan para delegasi sudah aman dan memenuhi ketentuan penerbangan. Ini juga dimaksudkan agar tiap-tiap delegasi bisa mengecek ulang barang bawaan-nya dan memastikan bahwa tidak ada barang-barang yang berisiko tertahan pihak bea cukai Amerika Serikat nanti. 

Syukuran HUT Dhisa, HUT Icak & Komuni Pertama Dhimas

Kalau beberapa orang berulang tahun dalam waktu bersamaan ataupun berdekatan yang paling enak adalah bikin acara syukuran/makan-makan dengan sharing cost. Ini yang terjadi saat ini saat Keluarga Kecapi dan Keluarga Botanik sharing cost untuk memperingati ulang tahun Nadhisa yang ke-11 dan juga oom Icak yang ke-34 pada hari Minggu pagi lalu. Kesempatan ini juga sekaligus untuk syukuran Dhimas yang beberapa waktu lalu juga menerimakan Komuni Pertama. 

Rencana awal untuk bikin sarapan pagi bersama keluarga besar Wiratno di Pizza Hut Kemang, gagal total karena ternyata Pizza Hut baru buka jam 10 pagi. Sementara rencana kita adalah mulai acara jam 9 pagi setelah kita selesai mengikuti perayaan misa Minggu pagi. Oleh karena itu, daripada mengambil risiko memilih tempat lain yang juga belum tentu cocok dan belum tentu buka, maka langsung diputuskan untk banting setir dan pindah ke Cilandak Town Square (CITOS). Di CITOS sudah pasti restoran/cafe nya buka pagi hari dan terdapat beberapa pilihan yang sesuai dengan selera keluarga Wiratno.

Setelah tiba di Citos, kita putuskan untuk sarapan di salah satu cafe yang cukup oke, baik dari sisi menu dan kualitas-nya yaitu di OLIVE & CAPERS. Pilihan menu-nya cocok untuk menu sarapan dan cukup bervariatif. Sebelum menjadi Olive & Capers, dulu namanya adalah Delifrance Cafe. Entah kenapa kemudian berubah nama namun jika dilihat dari daftar menu-nya masih identik dengan menu-menu andalah Deliferance Cafe, namun dengan beberapa perbaikan. Tapi satu hal yang paling kita suka adalah cafe ini selalu buka pagi hari sehingga cocok untuk tempat sarapan pagi.