Rabu, 07 Juli 2010

Keluarga Kecapi di Indonesia International Circus Festival


Pada kesempatan kali ini, Keluarga Kecapi ingin menyaksikan pertunjukkan sirkus yang diadakan di lapangan Parkir Timur Senayan yang menampilkan grup sirkus dari Shanghai "New Shangai Circus" dan juga dari Amerika Serikat "Cirque Le Masque", yang berlangsung dari tanggal 2-11 Juli 2010. Kita pikir pasti anak-anak akan senang dan tertarik jika bisa menonton langsung penampilan sirkus, karena sebelum ini Dhisa dan Dhimas belum pernah kita ajak untuk menyaksikan secara langsung seperti apa sirkus itu kecuali menyaksikannya lewat televisi. Dan setelah menimbang-nimbang sirkus mana yang akan kita kunjungi, akhirnya kita putuskan untuk melihat the New Shanghai Circus karena kami pikir anak-anak pasti sudah sering melihat pertunjukkan sirkus khas Eropa yang sering dimunculkan di film-film anak-anak. Maka jadilah kita membeli tiket dengan menggunakan salah satu kartu kredit yang memberikan diskon 30%...lumayan lah, bisa saving untuk membeli yang lain. 

Mama Sari memesan tiket untuk nonton hari Sabtu, 3 Juli 2010, untuk pertunjukkan jam 14.30 siang. Karena kita khawatir akan terjadi kemacetan, maka kita berangkat dengan supir sehingga tidak akan sulit nantinya saat tiba di lokasi. Kekhawatiran kita ternyata menjadi kenyataan, karena kemacetan untuk masuk ke area parkir timur sudah mulai sejak melewati jembatan Semanggi persis di setelah hotel Sultan. Setelah sampai di dalam baru kami menyadari bahwa di hari itu tidak hanya ada acara pertunjukkan sirkus saja, melainkan masih banyak acara-acara lain yang juga diselenggarakan pada waktu bersamaan. Seperti pameran industri konstruksi, pameran anak-anak Bobo, pameran buku, festival makanan Bango dan semacam bursa baju. Walahhh...pokoknya emang bener-bener tumplek blek di hari itu. Area sirkus sendiri juga mengambil 80 persen parkir Timur sehingga orang-orang sulit mencari tempat parkir. Akhirnya kita turun persis di pintu masuk sementara supir mencari tempat parkir dan menunggu hingga kita selesai...toh pertunjukkan hanya berlangsung 1,5 jam sehingga paling lambat kalau anak-anak masih ingin bermain di area luar sirkus yang memang telah disiapkan dengan berbagai arena permainan anak, tidak akan memakan waktu yang lama. Tenda untuk pertunjukkan ke dua grup juga ternyata dibedakan. Tenda sirkus China berada di sisi Barat sedangkat tenda untuk sirkus Amerika Serikat berada di sisi Timur. 


Suasana di dalam arena tidak terlalu ramai dan tidak seperti yang kami bayangkan dimana akan dipenuhi oleh pengunjung. Setelah masuk gerbang penjaggan, kami menuju ke tenda pertunjukkan dengan menggunakan mobil bak yang telah disediakan panitia. Lumayan tidak perlu berjalan kaki walaupun jaraknya sendiri tidak terlalu jauh. Begitu kami memasuki tenda, suasana tenda sirkus yang kami bayangkan sebelumnya seperti panggung sirkus jaman dulu, bundar dengan center stage, ternyata berbeda sama sekali. Lokasi berbentuk podium dimana panggung terletak di ujung, dengan bangku penonton yang posisinya berundak semakin ke belakang, semakin tinggi. Tiket yang kami beli adalah First class yang tempat duduknya berada pada grup paling belakang. Tidak pakai nomor sehingga penonton bebas memilih selama belum ditempati. Kami pikir konstruksi panggung ini juga kurang bagus karena terdapat pilar-pilar di bagian tengah sehingga bagi beberapa penonton yang kurang beruntung, posisi pilar tersebut akan menghalangi pandangan. Kita sendiri beberapa kali mengganti posisi tempat duduk hingga mendapatkan posisi yang paling baik agar anak-anak bisa melihat dengan jelas. 


Dhisa dan Dhimas cukup bersemangat dengan pertunjukkannya, walaupun secara keseluruhan tidak seperti yang kami harapkan...gemerlapan, spektakuler, penuh warna, seperti gambaran-gambaran sirkus yang dulu saya tahu. Pertunjukkannya terkesan biasa saja walaupun atraksi yang disajikan oleh para pemain sirkus dari China ini termasuk hebat dan luar biasa...apalagi pemainnya masih muda-muda. Paling tidak 2D sudah pernah melihat sirkus. 


Setelah pertunjukkan kami menyempatkan berjalan-jalan di area luar arena yang telah dipersiapkan oleh penyelenggara dengan beberapa panggung kecil yang diisi oleh pertunjukkan2 dari grup lokal, seperti pencak silat, wushu, show ketrampilan, dan juga beberapa arena permainan anak-anak. Begitu 2D melihat arena permainan tersebut, kontan anak-anak bersemangat kembali untuk mencoba satu persatu. Sepertinya di hari itu yang membuat 2D bersemangat bukan pertunjukkan sirkus-nya melainkan permainan yang ada di area sekitar...hihihi... 


Ternyata perjuangan saat kita pertama kali datang, belum seberapa dibandingkan perjuangan kita saat pulang. Macet yang sangat parah menyebabkan kita membutuhkan waktu hampir 1 jam untuk mencapai pintu keluar area parkir timur dari tempat kami parkir. Untung saja kita memutuskan untuk membeli tiket pertunjukkan pertama, jika tidak....tidak akan terbayangkan perjuangan untuk bisa menuju lokasi. Terlebih-lebih setelah kami mengetahui bahwa di pertunjukkan ke dua pada hari yang sama, terjadi bencana ambruknya tenda sirkus grup Amerika Serikat akibat hujan angin, yang menyebabkan 2 orang terluka....dan belum selesai hingar-bingar masalah tersebut, beberapa hari kemudian giliran tenda sirkus grup China juga ambruk akibat hujan deras. Wah...untung saja kami sudah sempat menyaksikan pertunjukkan tersebut, jika tidak...tidak tahu apakah pertunjukkan ini akan diteruskan atau tidak akibat insiden tersebut.